Kamis, 01 Oktober 2015

CUKUP!

Cukup..
aku tidak inggin mengadu kalimat dengan mu
biarlah mulut kita diam seribu bahasa
karena tidak ada guna berperang mulut dengan mu!

cukup..
biarlah kaki ku bebas mencium perut bumi dengan beban,
jangan kau halangi kaki ku untuk mencium perut bumi
biarlah kaki ku merasakan sakitnya saat mencium bumi .

cukup..
jangan hadir dalam kehidupan ku,
jangan taburkan sampah di dalam kehidupan ku
karena aku muak jika berhadapan dengan mu

mata ku sudah buta saat melihat aura tubuh mu
lidah ku sudah tidak bisa mengecap saat melihat wajah mu
tanggan ku tidak mampu begerak saat engkau menyentuh ku


sudah, cukup !
jangan datang lagi di hadapan ku,
biarlah bintang bersama bulan , tanpa harus 
memaksa matahari bersama,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar